Kamis, 30 Januari 2014

Galeri





Senin, 27 Januari 2014

Misi










Misi


Menjadikan SMP,SMA.SMK
PONDOK PESANTREN AL-ITTIHAD
Sebagai Wahana Pembinaan Cendikiawan Muslim Kaffah
Menyelenggarakan
SMP
SMA Plus
SMK Terpadu
Kompetensi Keahlian :
Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
Analisis Kimia

BERBASIS PESANTREN

VISI


VISI

Mencetak Insan Religius,
Berwawasan Global
YangMenguasai Ilmu Agama
Pengetahuan Umum Dan Teknologi

Kamis, 23 Januari 2014

penerimaan siswa baru

Kamis, 11 April 2013 - 00:10:11 WIB
Penerimaan Peserta Didik Baru TA 2013/2014
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Pendidikan - Dibaca: 485 kali

Pesantren AL ITTIHAD Rawabango, Cianjur, Jawa Barat

  Pesantren AL ITTIHAD Rawabango,
 Cianjur, Jawa Barat

Bila anda sempat mengunjungi kota Cianjur, Jawa Barat sempatkanlah sejenak untuk mampir ke Pondok Pesantren Al-Ittihad. Pesantren yang awal berdirinya bermodalkan tanah seluas 11.000 meter2 itu diberi nama Al-Ittihad karena para pendirinya berkeinginan untuk menjadikannya sebagai wujud kebersamaan, persaudaraan dan persatuan keluarga. Keluarga menyetujui bahwa tanah miliknya di sekeliling pesantren sebagai warisan orangtua diwakafkan untuk pengembangan dan pembangunan pesantren.
Keberadaan pesantren ini bermula ketika tahun 1997 yang merupakan tahun pencerahan batin Bapak H. Ecep Badruddin, BA (saudagar di Jakarta) yang telah sukses dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan. Beliau terinspirasi dengan kesuksesannya mengelola sebuah lembaga bernama Yayasan Budi Mulya di Jakarta. Yayasan tersebut bergerak dibidang pendidikan formal dan informal (RA, TKA, TPA, MD). Beliau berfikir jauh tentang tanah wakaf mertuanya H.Mahpud yang berlokasi di Rawabango Karangtengah Cianjur, Jawa Barat dan berinisiatif untuk membangun sebuah lembaga pendidikan Islam.
Setelah lama merenung, Pak Haji Acep Badruddin yang beristrikan Hj. Mimin Rukoyah itu, kemudian memutuskan (ber’azam) untuk mendirikan pondok pesantren. Salah satu pertimbangannya adalah karena beliau memiliki anggota keluarga (menantu) yang mahir di bidang pendidikan pesantren, bernama K.H Kamali Abd.Ghani yang menikah dengan putrinya Dra. Hj. Ety Muflihah. Gayung bersambut, sang menantu menerima tawaran tersebut. Bermodalkan keikhlasan, keteguhan dan pasrah (tawakal) itulah, H.Kamali Abd.Ghani beserta isteri dan kedua anaknya (saat itu Anissa Amalia dan Hasbi Rozaq) berangkat ke Cianjur, tepatnya ke lokasi tanah dimana akan dibangun pesantren.
Dinamika Perkembangan Sejarah Pesantren
Pada bulan Juli 1997, kegiatan belajar mengajar di Pesantren Al Ittihad dilaksanakan. Dengan bemodalkan 4 lokal kelas, 6 santri yang terdiri dari 4 perempuan dan 2 lelaki. Kegiatan pesantren dimulai dengan segala kesederhanaan dan kesahajaan. Semua ini terwujud berkat dorongan dari beberapa orang tua siswa yang ingin menyekolahkan putra-putrinya di pesantren diiringi semangat ingin mewujudkan impian (membina pesantren).
Pesantren Al-Ittihad didirikan dengan membawa misi mengembangkan ilmu pengetahuan keagamaan (Diniyah) yang berorientasi kepada penguasaan kitab salaf (kuning) sebagai ciri pokok pesantren, bahasa Arab dan bahasa Inggris. Dengan misi seperti itulah kemudian pesantren ini mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Perkembangan pesantren Al-Ittihad lebih nampak lagi setelah hadirnya Drs. Aguslani Mushlih ZA (seorang aktivis di berbagai organisasi : PMII, BKPRMI, KNPI, MUI, ICMI, DMI, NU) yang diamanahi menjadi Kepala SMP.
Lambat laun pesantren ini semakin berkembang dan mengadopsi sistem dan kurikulum pendidikan formal. Periode 1999-2000 dapat dikatakan sebagai masa kemajuan pertama pesantren. Nama SLTP Al-Ittihad mulai terdengar oleh masyarakat Kabupaten Cianjur, dan ini juga masa pertama kali SLTP Al-Ittihad mengikuti Ujian Nasional. Para siswanya dinyatakan LULUS 100%. Untuk melanjutkan pendidikan pesantren agar berkesinambungan, maka pada periode ini pesantren mendirikan SMU. Sebagai figur kepemimpinan untuk mengelola SMU tersebut, ditunjuk Dra.Hj.Ety Muflihah sebagai Kepala yang pertama. Pada masa ini para santri mulai bertambah dari berbagi daerah yang jumlahnya mencapai 300 an orang.
Pemahaman Islam yang inklusif dan progresif yang diajarkan oleh pesantren ini kepada para santrinya, terkadang juga menuai pro dan kontra. Awalnya masih ada sebagian anggota masyarakat yang bertanya-tanya mengenai faham yang dianut oleh pesantren Al-Ittihad. Namun setelah pimpinan pesantren (KH.Kamali Abd.Ghani) terpilih menjadi Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cianjur periode belajar mengajar tahun 2000-2001 maka menjadi semakin kuatlah keyakinan masyarakat untuk mengirim putra-putrinya menimba ilmu pesantren ini. Pada periode ini jumlah santri mencapai 600 an orang. Periode ini dapat disebut sebagai masa kemajuan kedua.
Pesantren Al Ittihad juga dikenal dengan jaringan kerjasamanya yang luas. Oleh karenanya pesantren mulai banyak menerima bantuan antara lain yang diperuntukkan bagi pembangunan sekolah melalui Departemen Pendidikan Nasional, melalui program imbal-swadaya. Pesantren Al Ittihad juga pernah menerima dana hibah dari Belanda, bahkan Kepala SLTP/SMP Al-Ittihad pada tahun 2002- 2003 (Aguslani Mushlih ZA) menerima Piagam Penghargaan dari Bupati Cianjur terdahulu (Ir.H.Wasidi Swastomo,M.Si) sebagai Kepala SMP terbaik dalam mengelola dana Hibah Belanda Tahun 2003.
Ibarat pepatah, patah tumbuh hilang berganti. Para pimpinan di lingkungan pesantren baik kepala sekolah, guru, maupun para santri berlomba-lomba mencetak prestasi bagi kepentingan pengembangan pesantren. Kini kepemimpinan SLTP telah beralih dari tangan Ust. Aguslani Mushlih ZA kepada Ust.Hendri Irawan S.Pdi. Menurut Ustadz Hendri, ada sebuah prinsip yang harus dicamkan. “Jangan puas dengan apa yang sudah didapatkan, pertahankan sesuatu yang sudah ada dan berusahalah menyempurnakan segala kekurangan yang ada “ Motivasi ini diharapkan dapat mempersatukan guru dan menjadi satu strategi untuk membangun sebuah teamwork yang baik.
Kegiatan Santri dan Kiprah Pesantren

Pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan dimana aktivitas sehari-hari para santrinya diatur dalam sebuah jadwal yang ketat dalam kerangka sebuah proses pembelajaran. Pengaturan agenda kegiatan santri ini juga dimaksudkan agar mereka belajar disiplin dan menghargai waktu. Dalam mahfuzhat yang diajarkan, terdapat sebuah ungkapan “al waqtu atsmanu minadz-dzahabi”. Waktu itu lebih berharga daripada emas.
Secara tidak langsung, kiprah pesantren itu sangat terasa bagi pemberdayaan masyarakat, baik masyarakat internal di lingkungan pesantren maupun masyarakat eksternal (orang tua dan wali santri). Setiap tahun, pimpinan pesantren AlIttihad membagikan infaq/shadaqah/ zakat kepada masyarakat lingkungan pesantren yang termasuk kelompok fuqara, masakin dan mustadh’afin. Sedangkan pemberdayaan bagi masyarakat eksternal lebih terfokus kepada para orang tua dan wali santri melalui kegiatan forum silaturahmi setiap liburan pesantren. Secara rutin dilakukan silaturahmi tahunan menjelang tahun pelajaran baru, dimana melalui forum itulah pimpinan pesantren menyapa seluruh orang tua dan wali santri serta memberikan taushiyah-nya sebagai upaya pencerahan maupun pendalaman wawasan keagamaan.
Peran Serta Perempuan dalam Pengembangan Pesantren

Perempuan memiliki peran yang sangat signifikan dalam perkembangan kehidupan pesantren. Keterlibatannya sangat diandalkan. Keberadaan pengasuh pesantren seperti Ibu Nyai Hj. Ety Muflihah, misalnya telah memberi inspirasi agar para orang tua berkenan menyekolahkan anak perempuannya di pesantren. Selain menjalani aktivitasnya sebagai seorang ibu bagi putera-puterinya, Bu Ety juga memiliki peran penting dalam kegiatan dunia akademis (sebagai pengajar, pelatih, pembina) dalam berbagai kegiatan pesantren.
Selain Ibu Ety ada 20 pengajar perempuan lain yang ikut andil dalam upaya pemberdayaan kaum perempuan di pesantren. Misalnya Ade Yuyu Haeni, ia adalah seorang pengajar sekaligus pembina anak-anak perempuan di Al-ittihad.
Keberadaan pesantren Al-Ittihad juga sangat didukung oleh aktivitas para santriwatinya. Mereka memiliki peran penting di pesantren ini. Sebagai contoh dengan dibentuknya group qasidah putri, teater putri, nasyid putri, group shalawat putri, qari’ah/IPQAH, group marhaba/diba-an putri. Selain itu para santriwati juga belajar berorganisasi melalui Organisasi Ikatan Pelajar Putri Pondok Pesantren Al-Ittihad. Semua aktivitas yang dilakukan perempuan tersebut sangat membantu perkembangan pesantren.
Peran perempuan dalam pengembangan pesantren juga harus bersinergi dengan kesadaran kaum lelaki. Oleh karena itu, hadirnya Ustadz Abul Aswad Adduali, S.Pd yang banyak berkecimpung di berbagai worskshop dan pelatihan mengenai isu kesetaraan gender bekerjasama dengan Rahima membantu upaya penguatan hak-hak perempuan di lingkup pendidikan pesantren. Hal ini dimaksudkan untuk dapat mengangkat martabat dan derajat perempuan dalam berbagi bidang dan posisi.
Semenjak tahun 2004, Pak Aswad dan beberapa ustadz dan ustadzah di lingkungan pondok berjuang untuk membangun kesetaraan relasi lelaki dan perempuan di lingkungan pesantren ini. Upaya ini bermula dari forum belajar bersama komunitas Rahima dalam beberapa kali training dan workshop seperti Pendidikan Pemilih berperspektif Gender untuk Guru dan Pengasuh Pesantren, Penguatan Hak-hak Perempuan bagi Komunitas Pesantren dan lain-lainnya, baik yang diadakan di Pesantren Al-Ittihad sendiri maupun di kawasan lainnya. Hasilnya ? Kini sudah banyak dirasakan oleh kaum perempuan di lingkungan pesantren. Mereka tak lagi merasa minder untuk berkiprah di tengah kaum lelaki. Mereka juga dapat menggunakan sebuah media bernama BP/BK (Bimbingan Penyuluhan dan Bimbingan Konseling) di mana perempuan dapat berdiskusi bersama ustadz Abul Aswad Adduali.S.Pdi berkaitan dengan persoalan-persoalan mereka. Maju terus Al-Ittihad.(Al-Ittihad)

Sabtu, 11 Januari 2014

PENERIMAAN SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

» PENERIMAAN SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

A. Pendaftaran dibuka Mei 2012
   Setiap hari Pukul 08.00 s.d 16.00 WIB
   (Pendaftaran ditutup setelah Kuota terpenuhi)

B. Sekretariat :
   KOMPLEK PESANTREN AL-ITTIHAD
   Jl. Raya Bandung Km. 3 Desa. Bojong Kec. Karangtengah Kab. Cianjur
   Telp. 0263-280051

C. Persyaratan

1. Foto Copi Ijazah dilegalisir 3 lembar
2. Pas foto 2x3 (4 lembar), 3x4 (4 lembar) khusus akhwat wajib memakai kerudung
3. Foto copi akta kelahiran
4. Surat keterangan sehat dari dokter
5. Surat keterangan berkelakuan baik dari Kepala Sekolah atau Kopolisian
6. Menyerahkan surat keterangan pindah (mutasi) yang diketahui oleh Diknas setempat bagi siswa pindahan
7. Menyerahkan Raport asli bagi siswa pindahan
8. Menyerahkan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)
9. Menyerahkan NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) sekolah asal
10. Mengisi surat kesanggupan mukim di pesantren

D. Rincian Biaya Masuk
URAIAN SMP/SMA/SMK
 Formulir Pendaftaran Rp.
100.000
 Uang Infaq Rp.
1.500.000
 SPP Bulan Juli Rp. 80.000
 Asrama Bulan Juli Rp. 30.000
 Uang Makan 3x Sehari Bulan Juli Rp. 255.000
 Raport Pesantren Rp. 25.000
 Kepengurusan IP3A/IP4A Rp. 3.500
 Masa Orientasi Santri Rp. 35.000
 PHBI/Tahun Rp. 25.000
 Pengembangan Bahasa/Tahun Rp. 25.000
 Jumlah Rp. 2.078.5000

E. Biaya Bulanan :
JENJANG BIAYA KETERANGAN
 SMP Rp. 365.000
dikurangi BOS
 SMA/SMK Rp. 365.000
-

F. Perlengkapan Pribadi

Lemari : Rp. 250.000
Seragam Sekolah, Baju Batik, Olahraga dan kelengkapan lainnya sudah disediakan di Koperasi / Altie Market dengan harga terjangkau.

Catatan : Bagi yang berminat memakai ranjang, disediakan dengan jumlah terbatas, dengan ketentuan sebagai berikut :

A. Harga sewa ranjang + kasur + bantal & 2 seprai selama 3 tahun = Rp. 1.350.000
B. Biaya perawatan dan cuci seprai/bulan = Rp. 40.000

* Uang makan sewaktu-waktu dapat berubah tergantung harga sembako

Agenda

Agenda

09 Februari 2012
Pengajian Harian
Topik : Pengajian Harian yang dilaksanakan di tiap masing-masing kelas yaitu setelah solat ba'diyah ashar, magrib dan shubuh.
Tanggal : 09 Februari 2012 s/d 09 Februari 2012
Pukul : 16.00-17.00, 18.30-19.30, 05.00-06.00
Tempat : Kelas
Pengirim : Admin

31 Januari 2012
Pengajian Mingguan
Topik : Pengajian Riyadus Solihin yang diadakan setiap seminggu sekali pada malam minggu setelah solat ba'diyah magrib
Tanggal : 31 Januari 2012 s/d 31 Januari 2012
Pukul : 18.30
Tempat : Mesjid Al-Ittihad
Pengirim : Admin

31 Januari 2012
Pengajian Mingguan MPK
Topik : Pengajian Mingguan yang dilaksanakan oleh bagian Majelis Pewakilan Konsulat setelah solat sunat ba'diyah shubuh.
Tanggal : 31 Januari 2012 s/d 31 Desember 2012
Pukul : 05.00 - 06.00
Tempat : Kelas
Pengirim : Admin

15 Januari 2010
Ekstrakulikuler
Topik : Kegiatan pengembangan diri oleh setiap eskul setiap seminggu sekali pada hari minggu di lapangan
Tanggal : 15 Januari 2010 s/d 15 Januari 2010
Pukul : 13.30 - 15.00
Tempat : Lapangan
Pengirim : Admin

26 Oktober 2009
Tandif Harian dan Mingguan
Topik : Kegiatan kerja bakti bersama untuk membersihkan lingkungan pondok pesantren Al-Ittihad yang dikoordinatori oleh bagian pengurus kebersihan.
Tanggal : 29 Oktober 2010 s/d 29 Oktober 2010
Pukul : 06.00 s/d Selesai
Tempat : Lingkungan Altie
Pengirim : Admin

31 Januari 2009
Muhadatsah
Topik : Kegiatan Percakapan Bahasa Arab dan Inggris setiap seminggu tiga kali di lapangan
Tanggal : 29 Oktober 2010 s/d 30 Oktober 2010
Pukul : 16.45 - 17.15
Tempat : Lapangan
Pengirim : Admin

Kaligrafi

Kaligrafi

1. Latar Belakang

Kegiatan ekstrakulikuler kaligrafi pertama kali didirikan pada tanggal 14 maret 2003. Dengan anggota sebanyak 40 orang, tetapi dengan adanya dorongan dari para pengurus juga guru, maka anggota kaligrafi ini bertambah menjadi 66 orang. Sejak saat itu anggota kursus kaligrafi ini dapat berjalan dengan lancar tanpa rintangan yang berarti. Untuk memperlancar kegiatan kursus ini maka dibentuklah kepengurusan tersendiri.

2. Tujuan
• Untuk mengembangkan bakat bidang seseorang dalam bidang seni kaligrafi.
• Membantu memperbaiki penulisan arab (khususnya ayat Al-Quran) secara benar.

Marawis

Marawis
1. Latar belakang

Kegiatan ekstrakulikuler marawis merupakan ektrakurikuleryang bernuansa arab, yang mana ekstrakurikuler ini tidak jauh perbedaannya dengan ekstrakurikuler qosidah.

Ekstrakurikuler ini berdiri pada tanggal 12 Oktober pada waktu itu kami hanya mempunyai satu grup yang bernama “NURUL ILHAM” selanjutnya selang beberapa bulan kami membentuk satu grup lagi yang bernama “IRYADUSHALIHIN”.

Adapun prestasi yang pernha kami raih yaitu mendapat undangan yang paling berharga pada acara pembukaan Festival Maulid Nabi Muhammad SAW 1425 H yang diadakan di departemen agama (DEPAG) tetapi bukan begitu saja, kami pernah tampil di Cibeber, Perum, dll.

2. Tujuan

• Mengajak kepada anggota untuk menyukai terhadap lagu-lagu islam.
• Mengembangkan bakat yang terpendam pada diri anggota.
• Memberikan motivasi kepada anggota dalam mempelajari seluk beluk islam.

LPSQ (Lingkungan Pembinaan Syarhil Qur�an)

LPSQ (Lingkungan Pembinaan Syarhil Qur�an)

A. Sekilas LPSQ

LPSQ AL-ITTIHAD adalah salah satu Extra-kurikuler yang sangat digemari di PONPES AL-ITTIHAD Cianjur, didirikan pada tanggal 08 Nopember 2005 oleh salah seorang santri yang bernama M. Apep Mubarok Asy’. Dengan tujuan untuk melatih, membina dan mengembangkan kreatifitas dan bakat santri terutama dalam Ilmu Da’wah (Pidato), Seni membaca Al-Qur’an (Qiro’at), dan Saritilawah (Pemahaman Al-Qur’an). Begitu juga masalah mental spiritual dan motivasi.

Kajian LPSQ mencakup bidang
• Ilmu Dakwah Islamiyyah
• Seni Baca Al-Qur’an (IPQOH)
• Saritilawah dan pemahaman Al-Qur’an
• Motivasi

B. VISI LPSQ
Menciptakan Insan yang Cerdas dan Trampil, Religius dan Berakhlakul Karimah, berwawasan Global yang siap Membumikan Al-Qur’an dan As-Sunnah serta menegakan Amar ma’ruf Nahyi munkar.

C. MISI LPSQ
Menjadikan LPSQ ini sebagai wahana Pelatihan dan Pembinaan Cendikiawan Muslim Kaffah dan Penanaman Mental yang Kuat serta Motivasi yang tinggi.

D. Motto LPSQ

Tidak ada kata:
-** Saya Tidak Bisa, saya Malu, saya kehabisan Cara dan Putus Asa, sebelum mencoba dengan segala hal **-

Rumus Jitu “ U+D = T “ ( Usaha yang Optimal/terus menerus dibarengi Do’a yang Ikhlas setelah itu Tawakal dan Berserah Diri kepada Allah, mungkin ini yang terbaik buat Saya).

Muhadoroh

Muhadoroh
Latar Belakang

Kegiatan ini, ada sejak berdirinya Pondok Pesantren Al-Ittihad. Kegiatan ini merupakan kegiatan tertua di Pondok ini. Kegiatan ini selain menyenangkan juga sangat dominan untuk membina cipta, karya, karsa dan mental para santri.

Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh santri putra maupun putri. Mereka dilatih untuk berpidato dengan berbagai bahasa (bilingual) seperti bahasa Inggris, arab dan Indonesia. Mereka juga dilatih memimpin suatu acara dan yang tak kalah pentingnya untuk menyalurkan bakatnya di bidang tarik suara dengan membaca ayat suci Al-Qur’an, bershalawat sampai bernyanyi di depan rekan-rekannya.

Kegiatan Muhadloroh berada dibawah naungan Divisi pengajaran dan Divisi bahasa yang operasionalnya dibagi menjadi beberapa grup serta mempunyai nama tersendiri. Maju mundurnya grup tersebut sangat tergantung bagaimana bagaimana ketua grup tersebut memimpin anggotanya

Palang Merah Remaja

Palang Merah Remaja

Latar belakang

PMR ( Palang Merah Remaja ) AL-ITTIHAD merupakan gerakan yang berada di bawah naungan PMI (Palang Merah Indonesia ) yang bergerak di bidang kemanusiaan, kesehatan, dan kedisiplinan.

PMR dibentuk karena pentingnya hidup bersosial dan sehat sehingga di butuhkan banyak sekali tenaga-tenaga relawan yang berdedikasih tinggi dan terlatih selain memiliki jiwa sosial yang tinggi juga di tuntut untuk memiliki kedisiplinan yang tinggi agar menunjang kemampuan individu para relawan.

Maka terbentuklah PMR di AL-ITTIHAD sebagai saran yang tepat untuk menciptakan insan yang memiliki jiwa sosial yang tinggi dan berdisiplin.

Maksud
o Pembentukan insan berjiwa sosial tinggi
o Pemacu semangat sosial
o Pelopor hidup sehat

Tujuan
o Membentuk insan berjiwa sosial tinggi
o Menciptakan lingkungan, bersih, indah, dan sehat
o Menjadikan insan yang disiplin untuk bersosialisasi dalam bentuk apapun.

Paskibra Al-Ittihad (Altiepas)

Paskibra Al-Ittihad (Altiepas)

1. Latar Belakang

Dalam kegiatan sekolah terkadang sering kita dengar nama Paskibra. Sebetulnya apa yang dimaksud paskibra? Paskibra adalahsuatu organisasi yang terdiri atas pemuda dan pemudi terpilih yang bertugas menaikan dan menurunkan bendera dengan memakai pakaian putih-putih sehingga terlihat gagah.

Dalam paskibra tidak hanya melatih baris-berbaris tetapi mengarahkannya kepada pendidikan kepemimpinan kehidupan sehari-hari. Seperti cara berkenalan, bertemu, menelpon, sejarah bangsa, bahkan mengarahkan kepada pergaulan antar lawan jenis agar tidak salah jalan dan berjalan positif menurut syariat islam.

2. Maksud Paskibra didirikan dengan maksud :

• Pembuat Karya
• Pelopor Perjuangan Bangsa
• Pemacu Semangat
• Pertahanan Negara
• Pembentukan persatuan dan kesatuan

3. Tujuan

• Membentuk pemuda yang bermental baik
• Membentuk persaudaraan antara pemuda
• Menjadi pandu ibu pertiwi yang korsa :kreatif, bertata karma, disiplin, kritis, tidak mudah putus asa, berani dan semangat.

Dengan adanya paskibra banyak tujuan untuk membangun sikap diri dalam kehidupan dengan mempunyai cita-cita mengibarkan bendera pusaka.

Pramuka

Pramuka

1. Latar Belakang

Gerakan Pramuka adalah suatu gerakan yang didalamnya terdiri atas anak-anak, pemuda, dan orang dewasa. dilihat dari psikologisnya, gerakan ini cocok diterapkan disekolah dan biasa dijadikan sebagai ekstrakurikuler, maka kami menganggap alangkah baiknya kalau diterapkan di sekolah ini.

Dalam zaman modern ini bukan hanya otak yang ditingkatkan tapi juga skill sangat penting, maka dari itulah pramuka dipandang sangat menunjang proses pendidikan formal ini. Pramuka bukanlah suatu kegiatan yang dipandang sebelah mata karena di dalam kepramukaan dituntut suatu wawasan yang luas.

Dalam hal ini kami melihat para siswa-siswi di Pondok Pesantren AL-ITTIHAD banyak sekali yang mengeluh bosan, jenuh dan tak betah karena kegiatan yang monoton. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan kepramukaan ini meraka bisa terhibur dan mengurangi beban pikirannnya yang selalu tertuju kerumah di kampung halaman. Kami bahagia saat melihat canda dan tawa. Hilang rasa lelah, letih dan penat kala membimbing mereka, hanya dengan senyuman manis yang berkembang di raut wajahnya.

Kami pun tak lepas dari pembinaan kakak Anton Musa dan kakak Yusri Al-Ittihad, karena merekalah kami merasakan kepuasan dan persaudaraan serta menanamkan rasa disiplin pada diri kami.

2. Tujuan

Gerakan pramuka adalah gerakan yang mempunyai tujuan. Segala sesuatu yang sehat pastilah mempunyai tujuan dan insya allah tujuan tersebut bersifat positif adanya. Beberapa tujuan pramuka yaitu:

• Membentuk insan yang bertaqwa kepada tuhan yang maha esa.
• Sebagai alat penghibur untuk anak-anak yang di dalamnya.
• Salahsatu alat untuk belajar berorganisasi.
• Penambahan wawasan.
• Pembentukan kepribadian.
• Penumbuh kembangan kemampuan.
• Wadah untuk bertukar pikiran.
• Alat silaturahim.
• Membentuk manusia pancasila.

Sebuah tujuan adalah prioritas utama yang akan di pegang sebagai titik balik pada dirinya sendiri dan untuk mencapai tujuannya. Kependudukannya dari berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar.

Aktifitas / Kegiatan Sehari-hari

Aktifitas / Kegiatan Sehari-hari

Kegiatan Rutin Harian

03.30 - 05.00 : Sholat Sunah Tahajjud & Sholat Shubuh
05.00 - 06.00 : Pengajian Kitab kuning & Al-Qur'an
06.00 - 07.00 : Mandi, Makan
07.10 - 13.00 : Belejar Formal (Sekolah)
13.00 - 14.00 : Makan Siang, Sholat Dzuhur
14.00 - 15.00 : Istirahat, Olahraga
15.00 - 16.00 : Mandi, Sholat Ashat Berjamaah
16.00 - 17.00 : Pengajian kitab kuning, Muhadatsah B. Arab & Inggris
17.00 - 18.00 : Persiapan sholat Magrib
18.00 - 18.30 : Sholat berjamaah magrib
18.30 - 19.30 : Pengajian kitab kuning
19.30 - 21.00 : Sholat Isya berjamaah & makan malam
21.00 - 22.00 : Belajar bersama
22.00 - 03.00 : Istirahat (Tidur)

Kegiatan Rutin Mingguan

Jum'at,
21.00 - 22.00 : EAC (English and Arabic Club).
Sabtu,
05.00 - 06.00 : Pengetesan Mufrodat.
Sabtu,
18.30 - 19.30 : Pengajian bersama Kitab Riyadusolihin bersama Mudirul Ma'had.
Minggu,
05.00 - 06.00 : Kegiatan MPK (Majelis Perwakilan Konsulat). Minggu,
06.00 - 07.00 : Olahraga bersama (Ikhwan lari & Akhwat senam).
Minggu,
07.00 - 08.00 : Tandif (Bersih-bersih) Bersama.

Osis IP3A /IP4A

» Osis IP3A /IP4A

Osis yang singkatan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan organisasi siswa yang ada di setiap sekolah pada umumnya, tapi di Ma'had Al-Ittihad osis disebut Ikatan Pelajar Pondok Pesantren Al-Ittihad (IP3A) untuk putra dan Ikatan Pelajaran Putri Pondok Pesantren Al-Ittihad (IP4A) untuk putri. Osis fungsinya untuk mengorganisir kegiatan yang dilakukan oleh siswa siswi pada umumnya, sama halnya seperti IP3A/IP4A yaitu mengorganisir kegiatan sehari-hari siswa yang ada di Al-Ittihad, pengurus IP3A/IP4A dibagi menjadi 1 ketua umum, 2 wakil ketua dan 14 divisi utama, yang dijabat oleh kelas XI (sebelas) SMA atau SMK.


IP3A
(Ikatan Pelajar Pondok Pesantren Al-Ittihad)





&
IP4A
(Ikatan Pelajar Putri Pondok Pesantren Al-Ittihad)


MAKNA LAMBANG


  • Warna merah merupakan lambang keberanian sekaligus sebuah pengikat organisasi dalam naungan pesantren.

  • Warna biru adalah sebuah cita-cita dan harapan yang tinggi bagaikan langit warna biru.

  • Warna putih berarti suci sebagaimana hati para santri yang selalu tulus dalam menjalankan setiap kegiatan.

  • Bintang yang berjumlah tujuh merupakan unsur lapisan yang terdiri dari Pendiri Ponpes, Pimpinan Ponpes, Kepala Sekolah, Pembina OSIS, Koordinator Divisi, Pengurus OSIS dan anggota

  • Tiga bintang merupakan arti dari organisasi ini dipimpin oleh tiga ketua.

  • Empat bintang adalah empat landasan pengurus yaitu Taat kepada Allah, taat kepada Rasul, taat kepada pimpinan Pondok dan taat kepada peraturan pesantren.

  • IP3A ialah singkatan dari Ikatan Pelajar Pondok Pesantren Al-Ittihad.

  • IP4A ialah singkatan singkatan dari Ikatan Pelajar Putri Pondok Pesantren Al-Ittihad.

PENGURUS IP3/4A
1. Ketua Umum
2. Ketua 1
3. Ketua 2
4. Divisi Sekretaris
5. Divisi Bendahara
6. Divisi Keamanan
7. Divisi Pengajaran
8. Divisi Bahasa
9. Divisi Kesehatan
10. Divisi Olahraga
11. Divisi Bela Negara
12. Divisi Lingkungan Hidup
13. Divisi Penerimaan Tamu
14. Divisi Kesenian
15. Divisi Perpustakaan
16. Divisi Logistik
17. Divisi Informasi